Tuesday, October 06, 2009

Perang Media dalam Perebutan Kursi Ketua Umum Golkar

1

Menarik untuk mencermati perebutan kursi ketua umum partai berlambangkan pohon beringin tersebut. Bagaimana tidak, Golkar adalah salah satu partai besar di Indonesia yang kiprahnya mewarnai percaturan politik di negara ini. Tidak hanya itu saja, ketua umum Golkar yang baru pun mendapat tantangan untuk memikirkan kelanjutan partai tersebut, sebagaimana diketahui bersama Golkar dinilai gagal dalam pemilihan umum lalu, baik legislatif ataupun eksekutif.

Dalam persaingan tersebut terdapat dua nama yang disebut-sebut memiliki kans yang cukup besar, yaitu Surya Paloh dan Abu Rizal Bakri. Uniknya, perseteruan kedua kubu inipun menjadi 'perang' media (terutama televisi) yang menarik perhatian masyarakat. Keduanya merupakan penguasa media di tanah air, sebut saja Surya Paloh dengan M**** TVnya dan Abu Rizal Bakri dengan A* TV serta TV O**nya.

"perang' Media itu terlihat dari pemberitaan-pemberitaan stasiun-stasiun Televisi tersebut. Misalnya saja pada kasus lumpur Lapindo. Pada saat bersamaan, terdapat stasiun Televisi yang menayangkan topik yang sama, namun yang satu berbicara peran Lapindo Brantas yang berjasa menangani korban lumpur Lapindo, sementara yang lainnya memberitakan tentang nasib korban Lumpur Lapindo yang belum jelas. Stasiun televisi tersebut pun dengan gencar memberitakan kedua calon tersebut dengan pencitraan positif pastinya.

'Perang' media tersebut menunjukkan belum independennya media, dimana pemberitaan pun tergantung dari para pemilik modal. Padahal dalam sebuah negara yang demokratis diperlukan media yang independen sehingga bisa memberitakan segala sesuatu secara objektif. Ini penting, karena media berpengaruh besar dalam membuat wacana di masyarakat.


Tuesday, September 29, 2009

163 species baru ditemukan di Mekong

0

Berdasarkan laporan WWF (World Wildlife Fund), 163 species baru ditemukan di Greater Mekong Region, Asia Tenggara. Termasuk di dalam 163 species baru itu adalah katak pemakan burung dan tokek dengan garis-garis seperti macan.

Penemuan 100 tumbuhan baru, 28 ikan, 18 reptil, 14 ampibi, 2 mamalia dan 1 ekor burung menunjukkan keanekaragaman hayati di daerah tersebut, kata Barney Long, kepala Program Konservasi Species WWF di Asia.

"Mekong merupakan salah satu tempat dengan keragaman habitat, karena memiliki hutan basah, keragaman habitat darat dan laut."

"Kami akan melanjutkan untuk menemukan species baru dari ikan, primata dan mamalia, yang tidak bisa dibandingkan dengan mamalia yang telah ditemukan dalam jumlah besar di daerah ini. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit species yang kita ketahui di daerah ini."

Sebagian besar wilayah Mekong terdiri dari beberapa negara yang dilalui sungai Mekong, yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Provinsi Yunan di China.

Menurut WWF, dengan 16 ekoregion global - daerah yang memiliki keragaman ekologis dan kelompok hewan bersama -- sebagian besar wilayah Mekong lebih dilindungi dibanding tempat lain di Asia.

Tokek Macan Cat Ba yang ditemukan di daerah Vietnam Utara memiliki warna-warna mencolok, berukuran besar, memiliki mata seperti kucing berwarna oranye-coklat dan tubuh dengan garis-garis leopard.

Nama itu didasarkan pada tempat ditemukannya, yaitu pulau Cat Ba, pulau terbesar dari 366 pulau di kepulauan Cat Ba dan menjadi rumah dari hewan-hewan langka yang hanya dapat ditemukan di pulau tersebut. Para ilmuwan percaya bahwa tingginya jumlah species langka yang hanya dapat ditemukan di pulau tersebut dikarenakan jauhnya jarak pulau tersebut dari daratan Vietnam.

Limnonectes megastomias -- katak bertaring yang memakan katak lain, serangga dan burung -- hanya ditemukan di tiga daerah terpencil di tempat dengan ketinggian medium sampai tinggi di Thailand bagian timur.

Secara umum, species mamalia terbaru sangat jarang ditemukan, tapi di tahun 2008 saja, di daerah tersebut ditemukan tikus kesturi dan kelelawar dengan hidung berbentuk tabung.

Perang dan kerusuhan politik menyebabkan tidak adanya akses untuk penelitian ilmiah beberapa tempat terutama di Vietnam, Laos dan Myanmar, hingga dua dekade lalu.

Sejak tahun 1997, terdapat kurang lebih 1.200 species baru yang tidak ditemukan di daerah manapun, kata Dekila Chungyalpa, Direktur Program WWF di Mekong.

Namun demikian, pembangunan yang cepat di daerah Mekong, telah membawa efek ganda terhadap perubahan iklim, yang mengancam punahnya species.

Pada tahun 2007, United Nations Intergovernmental Panel on Climate Change melansir Laporan Penelitian Keempat, yang memproyeksikan bahwa ketinggian air laut bertambah 18 sampai 59 centimeter (7 sampai 23 inchi, berdasarkan 6 skenario.

Saat ini, area tersebut telah dipengaruhi oleh meningkatnya pemanasan yang berpengaruh pada air laut dan banjir di delta. Beberapa peneliti telah mepertanyakan keterkaitan antara perubahan iklim dan lebih intensifnya badai tropis. Sebagai bagian dari perubahan iklim, konstruksi bendungan dan pembangkit listri tenaga air di sepanajang delta dapat merusak air dan berpotensial menghancurkan sumber air minum dan membahayakan produksi beras.

Delta Sungai Mekong merupakan lumbung beras di daerah tersebut. Apa yang akan terjadi pada orang-orang yang menggantungkan hidupnya di sana?

(diambil dari Reuters)


Monday, September 28, 2009

cinta

0

Falling in love is not at all the most stupid thing that people do-but gravitation cannot be held responsible for it
Albert Einstein

Sesuai dengan hukum grafitasi, benda yang dilempar ke atas akan jatuh. Artinya jatuhnya benda ke bawah adalah pengaruh dari daya gravitasi. Namun jatuh cinta, tidak disebabkan oleh gravitasi demikian kata einstein.

Cinta rasanya menjadi perbincangan yang tidak lekang dimakan waktu. Terkait dengan cinta terkadang ada stupidity yang kita lakukan. Demikian pula dengan saya, hmmm.. ada yang membuat saya tertawa *menertawakan kebodohan saya*, sedih dan marah.

1. saya pernah menyukai seseorang, yang sekolahnya satu arah dengan sekolah saya. Biasanya saya bertemu dengan dia di terminal, karenanya saya mencocokkan waktu saya dengan dia. Ketika dia belum datang, meskipun ada angkot saya tetap akan menunggunya dan berada satu angkot bersama. Bodoh sekali y..? saya bahkan pernah hampir terlambat gara-gara menunggu dia.

2. stupidity ini saya lakukan beberapa kali. Waktu itu belum zamannya HP, masih menggunakan telpon rumah. Saya mencari-cari di buku telepon dengan kata kunci alamat rumahnya. Bayangkan saja, saya harus menelpon beberapa kali untuk mendapatkan nomor teleponnya. Untungnya saya tinggal di kota kecil, sehingga tidak terlalu sulit buat saya.

3. mencari-cari orang yang wajahnya mirip dengan orang yang saya sukai. Saya sampai menemukan beberapa orang yang wajahnya menurut saya mirip. hmmm...

bersambung dulu y..


Sunday, September 27, 2009

Emosi Negatif dan Nafsu Makan

0

Terkadang saat berada dalam titik lemah secara emosional, ada keinginan makan yang lebih besar dibanding biasanya. Beberapa orang bahkan lari ke makanan untuk merasa nyaman - sadar atau tidak sadar - saat mereka menghadapi masalah berat atau untuk menjaga dirinya. Namun emotional eating -= makan sebagai jalan untuk menekan atau menenangkan emosi negatif, seperti stress, marah, cemas, bosan, sedih, dan sendiri dapat mengganggu usaha menurunkan berat badan.

Emotional eating seringkali membuat seseorang makan terlalu banyak, terutama dengan kalori tinggi, manis, asin dan makanan berlemak. Namun demikian, sisi baiknya adalah jika memiliki emotional eating, anda dapat kembali pada tahap mendapatkan kontrol terhadap kebiasaan makan dan kembali pada track anda untuk menurunkan berat.

peristiwa penting dalam kehidupan seperti pengangguran, masalah kesehatan dan perceraian serta pertentangan dalam kehidupan sehari-hari seperti kondisi kerja yang membuat stress, cuaca buruk dan perubahan dalam rutinitas dapat memacu emosi untuk makan lebih banyak.

Menikah itu Pilihan

1


Pertanyaan "Kapan menikah?" rasa-rasanya menjadi pertanyaan yang acap dilontarkan kepada saya. Dan jawaban saya saya adalah, marriage is not yet across on my mind. Saya belum ada gambaran tentang hal itu, bagi saya menikah itu adalah pilihan. Dalam agama yang saya anut pun menikah itu sunah, bukan wajib. Now I am single, and I am happy (beberapa orang mengatakan hal tersebut hanya untuk menghibur diri saja, benarkah? saya rasa tidak).

Menikah membawa konsekuensi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Bagaimana tidak, perempuan yang belum juga menikah kemudian dianggap sebagai 'perawan tua' atau 'tidak laku' (hello memangnya barang dagangan, sehingga dibilang tidak laku?). Ini tentu saja berbeda dengan laki-laki, yang rasa-rasanya jarang diperlakukan demikian.

Alasan yang paling rasional, mengapa orang-orang menanyakan hal tersebut kepada perempuan, menurut saya terkait dengan persoalan kesehatan reproduksi. Umur perempuan yang relatif aman untuk melahirkan adalah 19 - 35 tahun. Ini artinya, perempuan yang diharapkan menikah pada rentang umur tersebut. Ini terkait dengan salah satu alasan pernikahan, yaitu melanjutkan keturunan.

Menikah adalah pilihan, dan tentunya ini harus dihormati oleh semua orang. Sehingga jangan sampai kemudian seorang perempuan menikah karena tidak ingin menendapatkan label yang buruk di masyarakat. Ini artinya, apa yang kita lakukan adalah berdasarkan apa yang kita inginkan dan kita yakini, bukan karena mengikuti apa kata orang.

Thursday, September 24, 2009

Konteks Keindonesiaan dari Deklarasi PBB tentang Hak Masyarakat Hukum Adat

0


Persoalan Masyarakat Hukum Adat (MHA) adalah persoalan lama yang ‘baru’ sehingga perlu direvitalisasi. Sesudah reformasi, sesudah amandemen UUD, baru pada tahun 2000 kesatuan MHA memperoleh momentum untuk diperhatikan. Artinya semua kebijakan publik yang akan dibuat, tidak boleh bertentangan dengan ketentuan yang ada dalam UUD 45. Sehingga tidak hanya secara retorik mengakui MHA, tetapi juga pengakuan legal terhadap MHA. Misal: dalam UU MK, kelompok orang dapat mengajukan uji materiil terhadap UU, salah satunya adalah MHA, apabila UU tersebut dinilai bertentangan dengan UUD.

Keberadaan MHA sesudah reformasi benar-benar eksis. Namun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut ada dalam pasal 18 b UUD 45
1. selagi masih hidup
2. sesuai dengan perkembangan
3. sesuai dengan prinsip NKRI

PBB memiliki deklarasi tentang Indigenous Peoples (IPs, namun demikian masih diperdebatkan sebab meski secara legal tidak mengikat tapi secara moral mengikat. Karena definisinya tidak dirumuskan, masing-masing negara memiliki definisi sendiri-sendiri, dan selanjutnya definisi tersebut diserahkan oleh masing-masing negara. Demikian pula dengan Indonesia, yang merumuskan sendiri. Kata asli di UUD terdapat dalam syarat sebagai presiden (Presiden Indonesia adalah Orang Indonesia Asli). Tapi sesudah reformasi hal tersebut diubah menjadi WN asli. Jadi diubah dari konsep antropologis menjadi konsep hukum. Jadi siapa saja yang lahir dengan status WNI, adalah WNI asli. Orang2 sepanjang berkewarganegaraan Indonesia, berhak menjadi presiden RI (lihat AS, orang kulit hitampun bisa jadi presiden). Hal ini digunakan dalam cara berpikir kita, tidak digunakan dalam kerangka etnisitas, tapi kerangka hukum (legal). Dalam memberi implementasi Dekalasi PBB tentang IPs, hal ini yang menjadi ketentuan dalam member konsep dalam pasal 18 b ayat (2). Yang ketinggalan hanya tradisi kraton. Kesatuan masyarakat daerah referensi ada 4; aceh, papua, DIY dan DKI Jakarta. Jadi Negara mengakui dan menghormati kesatuan daerah yang dianggap istimewa. Dalam konteks kraton, yang diakui hanya Jogja.

Konsep kesatuan MHA jangan sampai dipolitisir, baik oleh penguasa, atau dalam MHA itu sendiri. Karena kita berbicara bukan dalam konteks hak sipol, tapi dalam konteks hak ekosob. Deklarasi Orang Asli tidak bisa dijadikan dalih untuk mempersoalkan politik separatism. Misalnya dikaitkan dengan isu-isu yang dapat mengganggu integritas territorial Negara anggota. Deklarasi ini betul-betul tidak dikaitkan dengan amsalah politik. Di beberapa daerah, tampak ada usaha untuk memanfaatkan deklarasi ini untuk usaha-usaha separatism. Jangan sampai deklarasi tersebut dipakai untukk tujuan yang tidak tepat. Oleh karena dari kalangan kesatuan MHA bisa saling mengerti dimana sedang melakukan revitalisasi sehingga harus saling bahu-membahu dan saling bekerjasama. Dulu sat di MK melakukan mapping masyarakat hukum adat. Berapa yang masih hidup, berapa yang setengah mati. Pemetaan ini penting agar bisa menggerakkan dalam upaya merevitalisasi kesatuan MHA.

MHA harus bisa mengambil peran yang tepat dalam pembangunan Negara Indonesia. Pembangunan memerlukan juga partisipasi dari bawah, sehingga bagaimana kesatuan-kesatuan ini bisa mengambil peran. Dalam program pemberdayaan, maka kesatuan MHA menjadi fungsional.Berkembang ide, bagaimana jika kesatuan MHA dikaitkan dengan konsep desa. konsep desa adalah konsep di jawa. Misalnya di Bali, terdapat desa adat. Sebelum kita mengenal konsep desa, konsep desa itu adalah MHA. Tapi karena struktur dan teritori MHA mengalami perkembangan dalam zaman ORBA, struktur pedesaan hancur.

Berkaitan dengan kemungkinan disalahgunakannya deklarasi PBB adalah dipakai seperti dalam kasus di Papua, ada kecenderungan untuk menggunakannya sebagai referensi/ penguat untuk tindakan diskriminasi: misalnya untuk jabatan2, tidak boleh orang luar harus orang asli. Misalnya calon gubernur yang sekarang ini, oleh FMP ada beberapa yang dicoret, karena dianggap tidak asli. Dengan argumen, bapaknya bukan orang asli meskipun ibunya orang asli. Tetapi jika bapaknya asli dan ibunya tidak, maka dianggap orang asli. Jadi selain diskriminasi juga bias gender.

Bagaimana kita memerlakukan gejala seperti ini. Kita perlu member pengertian terhadap emosi-emosi yang tumbuh sesudah reformasi. Dikatakan atau tidak dikatakan hal ini muncul. Untuk smentara waktu bisa diterima, sebagai afirmative policy. Di beberapa daerah dalam kenyataannya ada yang tidak beres dalam hubungan dengan orang asli. Selama orla dan orba ada beberapa daerah dimana akibat dari politik sentralisasi dari negera menyebabkan banyak orang luar ke daerah. Program pendidikan tidak seimbang sehingga dirasa sebagai ketidakadilan.

Yang harus dicermati, Afirmatif policy ada batasnya, sifatnya sementara. Sulitnya UU Otsus tidak memberi batasan waktu. Jadi para pemberi keputusan, pembentuk UU perlu memikirkan kapan batas waktunya. Diskriminasi sangat ditentang dalam UUD 45 dan hukum internasional. Namun UUD memberlakukan adanya perlakuan khusus dalam pasal 28 h, dimana perlakukan khjusus dimungkinkan pada masyarakat yang tertinggal untuk mengejar ketertinggalannya. Sehingga para pejabat di Jakarta memahami semangat tersebut dengan keadilan.


oleh Bapak Jimly Ashidique
saat saya menjadi notulen Sarasehan Nasional Masyarakat Hukum Adat 13 - 14 Desember 2008



laskar pelangi

0

Film that I like most and make me want to watch it more and more is Laskar Pelangi. This film is based on a best seller novel by Andrea Hirata, with same title. I think it is one of Indonesia good movie that I ever watched. The setting of this film is in Belitong, a small island in Sumatera on 1970s. This film successfully transfers the beautifulness of Belitong and tempted me to go there.

This film talks about 10 kids from poor family in reaching their dreams, their spirit to get education, which is not easy for them (like when Lintang should have uneasy way to come to the school, or when they are waiting for someone to completing 10 students so the school is not be closed).



Those kids have special character that makes the story so interesting, e.g. Lintang - the genius one, Ikal with his teenage love, and Mahar that be mad to Tuk Tarantula, a shaman. This film also describes the struggle of their teacher, Mrs. Muslimah and Mr. Harfan that very dedicative to educate their students.
The innocent of the child and also the bitter of live make this film so touchy. So far this film could make me laugh, cry and swept away on the story.

This film gives me spirit to do something for the better world, and give motivation when I am down. The lesson learnt that I got is a dream is something that we have to struggle, limitation is not obstacle. Likes what Tuk Tarantula said to Laskar Pelangi, “kalo nak pintar, belajar! Kalo nak berhasil, usaha!” (If you want be smart, you should study. If you want be success, you should try).

Friday, September 18, 2009

Tewasnya Nurdin M Top (Terorism is a big conspiracy?)

0

Tewasnya Nurdin M. Top boleh jadi menjadi berita yang paling populer, baik pada tayangan televisi, media on line dan sebagainya. Nurdin M. Top tewas tertembak setelah sekitar 9 jam terlibat baku tembak dengan Densus 88 di sebuah rumah di Desa Kepuhsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah.

Ini tentu saja menarik, mengingat Nurdin telah menjadi orang yang paling dicari di Republik ini selama kurang lebih 9 tahun. Nurdin juga dipercaya sebagai dalang dari berbagai peristiwa teror. Tidak hanya itu saja, tewasnya Nurdin bagai membawa angin segar ketika terjadi permasalahan di tubuh KPK, institusi yang konon berusaha memberantas korupsi.

Terorisme rasa-rasanya telah menjadi kata yang cukup populer, bahkan hingga di kalangan anak-anak. Istilah terorisme menjadi cukup populer sejak tahun 2001, dimana pada tanggal 11 September terjadi tragedi WTC di Amerika, ketika dua buah pesawat menabrakkan badannya ke menara WTC. Sejak saat itulah, Amerika Serikat kemudian mengumandangkan genderang perang terhadap terorisme. Beberapa negara bahkan dianggap sebagai negara sarang teroris, dan kemudian menjadi justifikasi bagi negara adidaya tersebut untuk ikut campur ke negara lain. Ini pula yang kemudian melatarbelakangi tesis Samuel Hutington, tentang Benturan Antar Peradaban.


Sejarah Terorisme
Terorisme berasal dari bahasa Perancis, yaitu le terreur, yang semula digunakan untuk menyebut tindakan pemerintah hasil revolusi Perancis yang menggunakan kekerasan secara brutal dan berlebihan dengan cara memenggal 40.000 orang yang dituduh melakukan kegiatan anti pemerintah. Terorisme selanjutnya digunakan untuk menyebut gerakan kekerasan anti pemerintah di Rusia. Ini artinya, pada mulanya, terorisme digunakan untuk menyebut tindakan kekerasan oleh pemerintah atau kegiatan yang anti pemerintah (wikipedia).

Sebelum Perang Dunia II, terorisme dilakukan dengan pembunuhan politik terhadap pejabat pemerintah, dimana terorisme diyakini sebagai cara efektif untuk melakukan revolusi politik ataupun sosial dengan cara membunuh orang-orang yang berpengaruh. Di tahun 1950-an, terorisme dilakukan dengan melakukan serangan yang bersifat acak kepada masyarakat sipil yang tidak berdosa. Pada tahun 1960an, muncul apa yang dinamakan 'terorisme media', yaitu serangan acak terhadap siapa saja untuk tujuan publisitas. Seruan atau perjuangan melalui tulisan kemudian mulai ditinggalkan karena dampaknya yang sangat kecil, dan digunakan 'the philosophy of bomb' yang bersifat eksplosif serta sulit diabaikan. Fenomena ini kemudian meningkat sejak permulaan dasa warsa 70-an. Terorisme dan teror berkembang dalam sengketa ideologi, fanatisme agama, perjuangan kemerdekaan, pemberontakann, gerilaya, atau bahkan pemerintah dengan cara dan sarana menegakkan kekuasaaan.


Menurut Zuhairi Misrowi (2002)Terorisme merupakan sebuah paham yang berbeda dengan kebanyakan paham yang tumbuh dan berkembang di dunia, baik dulu maupun yang mutakhir. Terorisme selalu identik dengan teror, kekerasan, ekstrimitas dan intimidasi. Para pelakunya biasa disebut sebagai teroris. Oleh karenanya, terorisme sebagai paham yang identik dengan teror seringkali menimbulkan konsekuensi negatif bagi kemanusiaan. Terorisme kerap menjatuhkan korban kemanusiaan dalam jumlah yang tak terhitung.

Berdasarkan Konvensi PBB 1937, terorisme didefinisikan sebagai segala bentuk tindak kejahatan yang ditujukan langsung kepada negara dengan maksud menciptakan bentuk teror terhadap orang-orang tertentu atau kelompok orang atau masyarakat luas. Sementara itu, dalam buku petunjuk tehnis anti teror tahun 2000 ditulis bahwa Terorisme adalah cara berfikir dan bertindak yang menggunakan teror sebagai tehnik untuk mencapai tujuan.

Terorisme di Indonesia
Terorisme di Indonesia dimulai pada tahun 2000, dengan adanya Bom Bursa Efek Jakarta, yang diikuti dengan beberapa peledakkan bom lainnya. Pada tahun 2002, terjadi bom Bali, yang memakan banyak korban (kurang lebih 202 orang). Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme paling parah di Indonesia. Pada tahun 2003, terjadi peristiwa yang dikenal dengan Bom Mariott yang menyebabkan 11 orang meninggal. Pada tahun 2004, bom meledak di kantor Kedutaan Besar Australia, dan menyebabkan 5 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Tahun 2005, kembali terjadi bom di Bali, yaitu di Kuta dan Jimbaran. Dan baru-baru ini terjadi bom ritz carlton dan mariott.

Membicangkan terorisme di Indonesia, tidak lepas dari nama Noordin M. Top, yang dipercaya sebagai otak terjadinya pemboman di beberapa tempat. Oleh karenanya tewasnya Noordin M. Top menjadi keberhasilan yang luar biasa dalam upaya pemberantasan terorisme di Indonesia.

Berbicara tentanng terorisme, terkadang dikaitkan pula dengan konspirasi. Meskipun teori konspirasi dianggap dibangun dengan logika yang mengada-ada, sebab mengandalkan premis, 'jangan-jangan'. Karenanya, teori konspirasi dianggap kurang bisa memberi pertanggungjawaban secara ilmiah.

Terlepas dari itu, rasanya ada beberapa hal yang menarik. Misalnya, pasca tragedi WTC yang kemudian menjadi justifikasi AS menyerang Afganistan, Indonesia menjadi negara yang mengecam tindakan Amerika. Ketika majalah Times memberitakan aktivitas JI di Indonesia yang ditengarai berkaitan dengan Al Qaida, Indonesia tak kunjung mengambil tindakan apapun. Sampai kemudian terjadilah peristiwa Bom Bali I.

Bom Bali I merupakan jenis bom dahsyat jenis Special Atomic Demolition Munitions (SADM) alias Micro Nuke atau Nuklir Kecil. Ini dibuktikan dari munculnya cendawan raksasa di atas Jalan Legian Bali pasca pemboman, yang merupakan salah satu ciri khusus bom micro nuke.Bom Bali I mampu menerbangkan aspal dan batu-batu seberat 2 ton ke udara sehingga membentuk kawah berdiameter 7 meter sedalam 4 meter, mengangkat mobil hingga 6 meter ke udara dan membakar ratusan mobil lainnya, melukai 300 orang dan menewaskan 202 orang, menghancurkan 47 bangunan, membunuh manusia dalam radius 200 meter dan mampu menimbulkan shock-wave dengan kekuatan 1 juta kaki perdetik, serta getarannya terasa hingga 12 km dari pusat ledakan.

Apabila menggunakan jenis TNT, maka membutuhkan beberapa ratus ton TNT, yang hanya dapat diangkut dengan truk trailler. Padahal, Amrozi cs hanya menggunakan Colt L-300 yang daya angkutnya tidak lebih dari 3 ton. Menariknya, empat bulan sebelum terjadinya Bom Bali I, FBI telah mengetahui rencana pemboman di Bali yang diperintahkan oleh Hambali, petinggi Al Qaeda di Asia Tenggara. Pasalnya, FBI berhasil menangkap anggota Al Qaeda, Muhammad Jubara yang memberi informasi kalau Al Qaeda akan melakukan pemboman di Bali, seperti yang diberitakan koran Australia, Sydney Morning Herald (26/2/2004). Dengan demikian, logikanya adalah agen Biro Investigasi Federal AS tersebut jauh hari sudah mengetahui rencana pemboman Bali bahkan hingga tempat, tanggal, hari, jam, menit dan detiknya. dua hari sebelum peristiwa Bam Bali I, pemerintahan Presiden Bush telah mengeluarkan travel warning bagi warga AS untuk menghindari bar, restoran, dan klub malam di Bali. Sedangkan pemerintah Australia tidak pernah mengeluarkan travel warning bagi warganya meski telah diperingatkan oleh pemerintah AS. Maka tidaklah mengherankan jika hanya 1 warga negara AS yang jadi korban, sementara 88 warga Australia ikut menjadi korban para peristiwa dahsyat itu.

Menariknya lagi, terjadinya peristiwa pemboman atau tertangkapnya gembong teroris. Pada peristiwa Bom Bali II, terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM dan protes yang meluas di kalangan masyarakat. Kemudian tewasnya Ibrahim, yang menjadi pelaku utama Bom Ritz Carlton dan Mariot dalam pengepungan, terjadi ketika sedang kisruh hasil Pemilu. Dan saat ini, tewasnya Nurdin M. Top terjadi ketika kisruh di tubuh KPK.

Apakah terorisme merupakan sebuah konspirasi besar, waktu yang kemudian menjawabnya.

Wednesday, September 09, 2009

tentang bank syariah

0

Bank Syariah rasa-rasanya sedang menjadi tren dalam perekonomiaan saat ini. Berbagai Bank kemudian memiliki unit-unit syariah. Terlebih lagi, ketika dunia sedang dilanda krisis finansial global, bank syariah terbukti tak terkena imbas karena bergerak di sektor riil.

Aset lembaga keuangan syariah dunia pun diperkirakan mencapai 250 milliar dollar AS dan tumbuh rata-rata 15% per tahun. Sementara itu, di Indonesia, volume usaha perbankan syariah selama 5 tahun terakhir tumbuh rata-rata 60% per tahun. Pada tahun 2005, perbankan syariah membukukan laba Rp 238,6 miliar atau meningkat 47% dari tahun sebelumnya.

Tren Bank syariah pun mengemuka seiring dengan ramadhan, dimana rasa-rasanya Bank Syariah menjadi budaya pop. Pun demikian, perlu untuk mengetahui apa dan bagaimana bank syariah daripada sekedar terjeban pada budaya pop.


sejarah bank syariah
Perbankan syariah pertama kali muncul di Mesir tanpa menggunakan embel-embel islam, karena adanya kekhawatiran rezim yang berkuasa saat itu akan melihatnya sebagai gerakan fundamentalis. Pemimpin perintis usaha ini Ahmad El Najjar, mengambil bentuk sebuah bank simpanan yang berbasis profit sharing (pembagian laba) di kota Mit Ghamr pada tahun 1963. Eksperimen ini berlangsung hingga tahun 1967, dan saat itu sudah berdiri 9 bank dengan konsep serupa di Mesir. Bank-bank ini, yang tidak memungut maupun menerima bunga, sebagian besar berinvestasi pada usaha-usaha perdagangan dan industri secara langsung dalam bentuk partnership dan membagi keuntungan yang didapat dengan para penabung.

Masih di negara yang sama, pada tahun 1971, Nasir Social bank didirikan dan mendeklarasikan diri sebagai bank komersial bebas bunga. Walaupun dalam akta pendiriannya tidak disebutkan rujukan kepada agama maupun syariat islam.
Islamic Development Bank (IDB) kemudian berdiri pada tahun 1974 disponsori oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam, walaupun utamanya bank tersebut adalah bank antar pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan dana untuk proyek pembangunan di negara-negara anggotanya. IDB menyediakan jasa finansial berbasis fee dan profit sharing untuk negara-negara tersebut dan secara eksplisit menyatakan diri berdasar pada syariah islam.

Dibelahan negara lain pada kurun 1970-an, sejumlah bank berbasis islam kemudian muncul. Di Timur Tengah antara lain berdiri Dubai Islamic Bank (1975), Faisal Islamic Bank of Sudan (1977), Faisal Islamic Bank of Egypt (1977) serta Bahrain Islamic Bank (1979). Dia Asia-Pasifik, Phillipine Amanah Bank didirikan tahun 1973 berdasarkan dekrit presiden, dan di Malaysia tahun 1983 berdiri Muslim Pilgrims Savings Corporation yang bertujuan membantu mereka yang ingin menabung untuk menunaikan ibadah [[haji].

Di Indonesia pelopor perbankan syariah adalah Bank Muamalat Indonesia. Berdiri tahun 1991, bank ini diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta dukungan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim. Bank ini sempat terimbas oleh krisis moneter pada akhir tahun 90-an sehingga ekuitasnya hanya tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana kepada bank ini dan pada periode 1999-2002 dapat bangkit dan menghasilkan laba. [1].Saat ini keberadaan bank syariah di Indonesia telah di atur dalam Undang-undang yaitu UU No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan.


Tuesday, September 08, 2009

for my lovely dad

0


Today is my Dad's birthday. Happy birthday dad..
and this song (Dady's little girl) is dedicated for my dad.

He was the calm in the storm
Daddy kept us warm
(and) What will I do when he's gone
How will I carry on

Yes I know when it's his time to go
That I'll have to grow up too
Oh can't I stay right here
and be daddy's little girl

So how did the years go so fast
Or did we just lose track
So now we can't waste any time
I'll make each moment mine

Yes I know when it's his time to go...

The time keeps moving
Life keeps passing
There's still so much to say
But I will go on
I will be strong
I will find my way

When I look in the face of the child
I see you in her eyes
And we're all so much the same
We'll carry on your name

Yes I know when that you have to go
and I have to grow up too
Oh can't I stay right here and be daddy's little girl
Oh can't I stay right here and be daddy's little girl