Terkadang saat berada dalam titik lemah secara emosional, ada keinginan makan yang lebih besar dibanding biasanya. Beberapa orang bahkan lari ke makanan untuk merasa nyaman - sadar atau tidak sadar - saat mereka menghadapi masalah berat atau untuk menjaga dirinya. Namun emotional eating -= makan sebagai jalan untuk menekan atau menenangkan emosi negatif, seperti stress, marah, cemas, bosan, sedih, dan sendiri dapat mengganggu usaha menurunkan berat badan.
Emotional eating seringkali membuat seseorang makan terlalu banyak, terutama dengan kalori tinggi, manis, asin dan makanan berlemak. Namun demikian, sisi baiknya adalah jika memiliki emotional eating, anda dapat kembali pada tahap mendapatkan kontrol terhadap kebiasaan makan dan kembali pada track anda untuk menurunkan berat.
peristiwa penting dalam kehidupan seperti pengangguran, masalah kesehatan dan perceraian serta pertentangan dalam kehidupan sehari-hari seperti kondisi kerja yang membuat stress, cuaca buruk dan perubahan dalam rutinitas dapat memacu emosi untuk makan lebih banyak.
Sunday, September 27, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment