Tuesday, April 07, 2015

Hilangkah Rasa Cinta di Negeri Ini? Makanan Berbahaya di Sekitar Kita (sebuah catatan di hari kesehatan sedunia)

8



Akhir-akhir ini marak pemberitaan makanan berbahaya, misalnya kikil berformalin, makanan yang menggunakan pewarna tekstil, saus sambal berbahan kimia, batu es dari air yang tercemar, gorengan yang dicampur plastik, bakso dengan boraks, dan sebagainya. 

Kemudahan dalam menjual makanan di Indonesia, di satu sisi menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Entah berapa banyak orang menggantungkan hidupnya dari sini, yang pasti jumlahnya sangat banyak. Untuk menjual makanan pun relatif gampang, bahkan izin pun tidak dimiliki namun bisa tetap bebas berdagang. Menjadi teringat obrolan dengan seorang teman di Finlandia, di sana tidak bisa sembarangan menjual makanan, harus melalui serangkaian proses terlebih dahulu. Bahkan izin tersebut akan direviu secara berkala. 

Pernah suatu kali ketika pergi di sebuah tempat wisata di Jakarta, saya melihat seseorang mengambil batu es dari gelas bekas kemudian mencucinya dan menaruhnya di tempat yang baru lalu mengisinya dengan air teh atau air jeruk dan bersiap untuk menjajakan minuman itu. Meski tentu saja, tidak semua penjual makanan seperti itu, namun tetap saja pemberitaan tentang makanan berbahaya membuat saya merinding. Bayangkan apa yang terjadi ketika bahan berbahaya tersebut masuk ke tubuh kita, terlebih ketika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. 

Sedikit saya melakukan pencarian di google terkait dengan efek bahan berbahaya tersebut apabila dikonsumsi. Inilah sedikit hasil dari pencarian saya... Penggunaan zat pewarna tekstil yaitu rhodamin B dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal, kerusakan hati, gangguan fungsi hati, gangguan fisiologis tubuh atau bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hati (BPOM). Sementara itu, pemakaian boraks yang sedikit dan lama akan menyebabkan adanya akumulasi (penimbunan) pada jaringan otak, hati, lemak dan ginjal. Pemakaian dalam jumlah banyak mengakibatkan demam, koma, depresi dan apatis (gangguan yang bersifat sarafi). 

berbahaya bukan?

Bahan kimia berbahaya di makanan tentu saja menjadi ancaman kesehatan di masyarakat. Menurut catatan WHO, sekitar 2 juta orang terutama anak-anak meninggal dunia setiap tahunnya akibat makanan dan minuman yang tidak aman. Sekitar 1,5 juta anak meninggal di dunia setiap tahunnya yang sebagian besar disebabkan makanan dan minuman yang tercemar. Tak hanya itu saja, di seluruh dunia setiap tahunnya dapat terjadi sekitar 1,5 miliar gangguan kesehatan karena makanan. 

mengenali makanan dengan bahan berbahaya
Bakso berfomalin biasanya tidak mudah hancur, awet lebih dari tiga hari di suhu ruangan, tidak lengket dan lalat enggan hinggap. 
Bakso dengan boraks biasanya teksturnya lebih kenyal, aroma bakso kurang alami, warna lebih putih, memantul jika dijatuhkan dan tidak lengket. 
Kikil berfomalin cirinya warna putih (bening) mengkilap, tekstur sangat kenyal, tidak berbau, tidak dihinggapi lalat, harganya lebih murah. 
Saos tomat berbahaya, cirinya lebih kental dan warna lebih gelap, lebih tahan lama dan anti jamur, bila dicampur air putih membutuhkan waktu lama untuk berbaur.



hilangkah rasa cinta di negeri ini?
Adanya produsen makanan yang dengan sengaja menggunakan bahan berbahaya dalam pembuatan produk makanannya dengan memikirkan keuntungan materi semata, menimbulkan tanya tentang rasa cinta di negeri ini.. Rasa cinta kepada sesama, rasa cinta kepada konsumen produknya.. Cinta tentunya tidak akan membuat seseorang menyakiti atau membahayakan orang lain.. Entah itu menggunakan bahan berbahaya dalam membuat produk makanan atau menjual bahan berbahaya tersebut di toko yang menjual bahan makanan. 

Hilangkah rasa cinta di negeri ini, sehingga ada yang lebih memilih menambah kocek di kantungnya daripada keselamatan sesamanya? Atau ketidaktahuan yang terpelihara terus?


sumber:
https://lifestyle.sindonews.com/berita/1195308/185/kenali-ciri-ciri-bakso-mengandung-boraks-dan-formalin
https://lifestyle.kompas.com/read/2009/09/01/20362112/inilah.ciri-ciri.kikil.berformalin#:~:text=KOMPAS.com%20%E2%80%94%20Berikut%20adalah%20ciri,%2D%20Tidak%20berbau.
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/4092181/mengenali-tanda-saus-tomat-dan-sambal-yang-berbahaya
foto credit: antara





8 komentar:

naga-mark said...

mantap

nonton flim online said...

infonya sangat menarik dan sangat bermanfaaat gan..
makasih banyak atas infonya gan..
salam kenal dan salam sukses
...

H2H Token listrik said...

benar2 sangat menarik dan bermanfaat sekali informasinya gan..
mantap ..makasih banyak atas infonya gan.

H2H Token listrik said...

rasa cinta dinegeri kita ini belum seuthnya hilang gan..
masih banyak orang'' yang memilik rasa cinta terhadap negeri kita ini..
makasih gan atas informasinya.

Unknown said...

Memang sih sekarang cukup memperihatinkan ya...manfaat rumput laut

F1ZR said...

nice artikel ..i like it....
live draw hk
live draw sydney
live draw sgp

Anonymous said...

Thanks for finally writing about >"Hilangkah Rasa Cinta di Negeri Ini? (sebuah catatan di hari kesehatan sedunia)" <Loved it!

DARINETIZEN said...

Mantap kak blog nya...
Jangan lupa berkunjung ya.
Gambar Toko Bunga