Dewasa ini, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tengah marak-maraknya. Di samping lembaga pendidikan yang menawarkan pendidikan anak usia dini, orang tua juga berlomba-lomba untuk memasukkan anaknya untuk mengikuti pendidikan anak usia dini. Berdasarkan wikipedia, PAUD dapat didefinisikan sebagai jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan untuk memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sehingga anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Berdasarkan pasal 28 UU Sisdiknas No. 20/ 2003 ayat 1, rentangan umur anak usia dini adalah 0 – 6 tahun. Sementara itu, menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0 – 8 tahun.
Pendidikan bagi anak usia dini, cukup penting karena pendidikan tersebut lebih menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, dan sosio-emosional. Oleh karenanya, anak akan memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pendidikan usia dini semakin digalakkan dan menjadi salah satu program pembangunan bidang pendidikan.
Berkaitan dengan penyelenggaran PAUD, penting untuk menyeimbangkan antara pendidikan yang berkaitan dengan kecerdasan, dengan emosi serta perasaan anak. Hal ini penting sehingga anak tidak kehilangan masa kanak-kanaknya dan juga dalam pembentukkan watak anak. Bukankah esensi pendidikan adalah memanusiakan manusia, bukan hendak menjadikan manusia mesin atau robot? Penyelenggaraan PAUD dan pendidikan-pendidikan yang lain, sudah seharusnya berorientasi pada proses pembelajaran bukan pada produk. Artinya, tidak didasarkan pada bagaimana anak cepat bisa membaca, menulis, berhitung dan sebagainya namun lebih kepada prosesnya. Ini berarti, bagaimana pendidikan kemudian dapat mendukung perkembangan anak, yang melibatkan berbagai aspek yang dimiliki anak sebagai kompetensi yang beragam dan unik untuk dibelajarkan.
Sebagai pendidikan yang diberikan kepada anak di usia dini, penting dalam penyelenggaraan PAUD untuk memberikan pembelajaran sehingga anak terus-menerus merawat minat dan keingin tahuannya untuk belajar. Perilaku keingintahuan inilah yang saat ini seringkali tercerabut dari anak, sehingga banyak anak yang menganggap sekolah sebagai beban dan selanjutnya enggan untuk bersekolah. Anak-anak sudah seharusnya mendapatkan pendidikan sesuai dengan usia mereka, sehingga mereka akan tumbuh dan berkembang sebagaimana usianya dan menikmati masa kanak-kanaknya. Ini penting agar anak tidak tumbuh dewasa sebelum waktunya.
Pembinaan Watak Sejak Dini
Pembinaan watak menjadi salah satu hal yang penting dalam PAUD, di mana tidak hanya menekankan tentang baik atau buruk, benar atau salah. Namun lebih pada pembiasaan kepada anak tentang sikap yang benar dan baik. Oleh karenya nantinya nantinya hal tersebut akan menjadi kebiasaan bagi anak.
Berkaitan dengan hal ini, penting sekali untuk menanamkan pada anak, bahwa setiap anak itu istimewa. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, yang tidak bisa disamakan. penerapan hal ini akan membuat mereka memiliki penghargaan terhadap dirinya, dan termotivasi untuk lebih baik lagi. Adalah tugas pendidikan, yang tidak hanya berusaha untuk menjadikan cerdas seorang anak, tetapi juga bagaimana anak nantinya menjadi pribadi yang baik, mandiri dan bertanggungjawab. Anak bukanlah miniatur orang dewasa yang bisa dibentuk sesuka hati, namun anak adalah pribadi yang spesial, yang harus didengarkan.
Nilai yang tertanam pada diri anak sejak dini inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan diri dan sifat si anak. Anak adalah peniru yang baik, sehingga sudah seharusnya pembinaan watak ini dimulai sejak usia dini. Pendidikan sudah seharusnyalah juga mentransfer nilai-nilai baik pada anak, selain mentransfer ilmu pengetahuan.
PAUD sebagai sebuah pendidikan awal yang diterima bagi anak, sudah seharusnya mampu memberikan yang terbaik bagi anak. Ini penting, karena dapat menjadi peletak dasar karakter dan sifat seorang anak. Oleh karenya sudah seharusnya pembinaan watakpun diberikan kepada anak sejak dini.
“Kamu harus tahu bahwa tiada satu pun yang lebih tinggi, atau lebih kuat, atau lebih baik, atau pun lebih berharga dalam kehidupan nanti daripada kenangan indah terutama kenangan manis di masa kanak-kanak. Kamu mendengar banyak hal tentang pendidikan, namun beberapa hal yang indah, kenangan berharga yang tersimpan sejak kecil adalah mungkin itu pendidikan yang terbaik. Apabila seseorang menyimpan banyak kenangan indah di masa kecilnya, maka kelak seluruh kehidupannya akan terselamatkan. Bahkan apabila hanya ada satu saja kenangan indah yang tersimpan dalam hati kita, maka itulah kenangan yang akan memberikan satu hari untuk keselamatan kita"
(destoyevsky' s brothers karamoz)
Thursday, December 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment