entah mengapa, rasanya ingin kembali pada masa itu ketika ide-ide berhamburan dan menulis adalah gairah bagi saya. Kini rasanya tangan dan otak beku dan menulis tak lagi menjadi suatu kebutuhan bagi saya. Seseorang pernah berkata, budaya menulis panjang hilang karena orang disibukkan dengan menuliskan status di facebook, twitter atau jejaring sosial lainnya. Mungkin benar juga, tapi jika saya melihat jejaring sosial sosial.. sepi dari kata update status.
Rasanya merindukan benar masa itu, ketika saya bisa menulis cerita pendek. Atau ketika cerita pendek saya menuai banyak pujian (kecuali seseorang, yang mencemoohnya), bukan karena saya haus pujian, namun ada yang senang membaca cerita saya adalah suatu hal yang berharga bagi saya.
Semoga setelah tulisan kecil ini, saya menemukan hasrat saya kembali untuk menulis. Kemampuan saya memang masih jauh untuk hal ini, pun tak ada yang salah untuk melakukannya...
1 komentar:
iya kakak menulislah terus ya .. , 'rian' suka koq baca tulisan kakak.. meskipun otakqu yg msh mungil ini blm paham semua kak :)
Post a Comment