Eropa menjadi incaran banyak orang untuk studi, demikian hasil kesimpulan saya setelah berbincang dengan beberapa kawan saya. Saya sendiri masih menyimpan impian untuk dapat melanjutkan studi saya di Perancis.
Magnet Eropa
Eropa memiliki magnet yang menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk didatangi. Tidak hanya pengalaman menjejakkan kaki di negeri asing atau mengunjungi tempat tersohor macam Menara Eifel, Pisa atau museum madame tousaud, tetapi juga banyak universitas di Eropa yang sudah tersohor, sebut saja Sorbone, Leiden, Heidelberg atau Oxford.
Mengutip sebuah situs (klik di sini) ada beberapa alasan mengapa belajar di Eropa, yaitu:
- Enhance your career prospects
- Obtain your career prospects
- Obtain an internationally recognized degree
- Expand your horizons
- Gain experience of a different culture
- Make new friends
- Improve your language skills
Cukup menarik bukan, tidak heran jika Eropa menjadi magnet bagi banyak orang untuk belajar. Tidak hanya itu saja, Eropa pun berhasil mencitrakan dirinya sebagai pusat pengetahuan bagaimana tidak sebagian besar negara maju ada di Eropa.
Membaca dan merenungkan hal ini saya menjadi teringat. I'm not turn green with envy, I want to be the objective one. Penghargaan bagi alumni Eropa tentu saja berbeda dengan alumni negara lainnya (moreover jika cuma negara tetangga). Memang selama ini pendidikan kita berkiblat ke barat. Mungkin rasanya seperti bumi dan langit jika melihat pencapaian di sana dan di sini. Ya iyalah secara negara berkembang berkutat dengan masalah kolonialisasi dan baru merdeka tahun berapa.. Sementara negara maju itu sudah lebih settle.
But its okay, selama untuk kemajuan negara kita kenapa enggak?
Tuesday, September 07, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment