hari ini atau beberapa hari yang lalu, ketika saya membaca headline di berita online, entah melalui detik.com atau yahoo.com atau melalui sosial media twitter, begitu banyak berita tentang pembunuhan perempuan atau perkosaan dsb, dsb. namun, ada sedikit berita yang membahagiakan juga buat saya, ketika melihat tayangan di TV tentang salah satu tokoh perempuan di negeri ini, yang begitu tulus memimpin sebuah kota di Jawa Timur. Ah, rasanya semua mendadak mengenal beliau.
Memaknai hari perempuan di tengah hiruk pikuk jelang 1 bulan pelaksanaan pemilihan umum di negeri ini, tentu saja hal ini bukan berarti serta merta harus memilih calon perempuan. menurut saya sudah saatnya para pemilih menjadi pemilih yang cerdas. Bukan semata-mata karena "citra" atau "penampilan" atau hal-hal yang sifatnya di permukaan, namun lebih pada substansi. Bagaimana komitmen calon legislatif tersebut terhadap kesetaraan gender, penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia atau ketegasan untuk tidak melakukan korupsi. untuk hal yang terakhir tersebut, rasa-rasanya sudah banyak pemberitaan mengenai korupsi yang dilakukan oleh anggota dewan yang terhormat. Uang negara yang seharusnya digunakan untuk pengentasan kemiskinan di negeri ini atau perbaikan kualitas hidup warga miskin yang jumlahnya hampir mencapai 11,5% jika memakai hitung-hitungan BPS; dipakai untuk memperkaya segelintir orang yang duduk di kursi legislatif. Belum lagi korupsi ini juga membuat program pemerintah menjadi kurang tepat sasaran, akibat disalahgunakan. Aih parahnya negeri ini. Bahkan orang yang seharusnya menjadi wakil rakyat justru mengkhianati rakyat yang memilihnya.
Aih saya sudah melantur kemana-mana, pokoknya "Selamat Hari Perempuan". semoga momen ini dapat menjadi momen untuk mulai dihargainya hak-hak perempuan serta kesetaraan gender di negeri ini.
1 komentar:
suka mampir di sini, tidak ada icon utk share tulisan yang menurut saya menarik..tapi tulisan ini udah saya share sblm minta izin di sini..maaf sdikit lancang.. ^_^
Post a Comment