Thursday, April 14, 2011

Songkran dan Pariwisata Thailand

0

Pariwisata tidak melulu tentang pemandangan alam ataupun pembangunan tempat yang menarik, namun juga menjadikan festival sebagai sarana menarik wisatawan. Ini yang menjadi cara negeri Gajah Putih dalam memasarkan pariwisatanya, misalnya saja festival Songkran. Tahun ini menurut perkiraan Kasikorn Research Center (KResearch) jumlah wisatawan selama songkran akan mencapai 17 juta orang. Banyaknya jumlah wisatawan didukung dengan diskon khusus yang diberikan sejumlah maskapai penerbangan ke Thailand selama songkran. 

Songkran atau perayaan tahun baru tradisional Thailand dirayakan pada pertengahan bulan April. Tahun ini festival tersebut berlangsung pada 13-15 April, yang juga menjadi hari libur nasional dan dapat dinikmati di seluruh penjuru Thailand. Bahkan masing-masing provinsi memiliki tema-tema tersendiri plus beberapa kegiatan menarik, seperti pertunjukkan tarian, festival makanan tradisional. Perang air yang menjadi ciri khas perayaan Songkran mengajak para wisatawan untuk ikut ambil bagian dalam perayaan itu dan menjadikan festival lebih ‘hidup’. Tengok saja perang air di Khao San Road –kawasan backpacker di Thailand, yang menjadi tempat favorit para turis untuk merayakan Songkran-, berbagai orang dari berbagai negara berbaur dengan para penduduk lokal mengikuti perang air dan tepung. Ratusan orang memadati Khao San Road dan saling menembak satu sama lain dengan water gunnya dan juga menaburkan tepung ke wajah orang lain. 

Songkran tidak hanya perang air, berbagai kegiatan spiritual berlangsung di beberapa temple, misalnya saja Wat Po yang terkenal dengan patung reclining Budha-nya. Para turis diajak secara langsung untuk melihat bagaimana penduduk lokal merayakan Songkran, misalnya pemberian sedekah atau bersembahyang. Acara tersebut dimeriahkan pula dengan pertunjukkan budaya dan festival makanan tradisional yang mengajak para pengunjung mengenal Thailand lebih dekat.

0 komentar: